Selasa, 14 Juli 2015

TIPS MUDIK LEBARAN ATAU LIBURAN

Cara Mengatasi Kelelahan Saat Perjalanan Jauh Liburan Lebaran atau Natal.


Pada bulan ini saudara-saudara kita muslim merayakan lebaran.  Bahkan bukan hanya muslim, tetapi sudah menjadi tradisi semua warga Indonesia ikut mudik atau liburan di rumah saudara.

Akibat kesibukan ini, Semua mengeluhkan tentang kelelahan untuk mempersiapkan diri mudik maupun menyambut para tamu yang datang ke rumah.


Saat ini saya membagikan tips untuk mengatasi kelelahan (mencegah kelelahan) saat mudik lebaran maupun Natal.

  1. Strategi,
    Sebelum tiba saatnya liburan, sebaiknya Anda mempersiapkan apa yang paling penting dipersiapkan jauh-jauh hari. Ingat bahwa pada saat lebaran para ART (Asisten Rumah Tangga) akan pulang ke rumahnya.  Sebelum ART meninggalkan rumah, sebaiknya segala sesuatu yang berbasis kebersihan harus sudah beres.  Contohnya: cuci setrika, ganti sprey, ganti gordin jendela, mengganti keset kaki, atau bahkan membantu kemas-kemas barang yang dibawa saat lebaran.  Bukan hanya itu saja, ART juga bisa membantu menyiapkan/racik-racik bumbu-bumbu yang diperlukan selama lebaran.
    Dengan cara ini Anda sangat terbantu ketika ART sudah libur.
    Strategi lain adalah melibatkan anggota keluarga untuk melakukan pekerjaan yang bisa mereka lakukan.
  2. Ringkas,
    Saat mudik, sangat mungkin kita terobsesi untuk membawa barang-barang yang banyak.  tetapi pada kenyataannya barang itu tidak digunakan semua nanti.
    Perhatikanlah barang yang bisa digunakan multifungsi, dengan demikian Anda tidak perlu membawa semua isi lemari Anda ikut mudik dalam beberapa minggu.
    Barang atau pakaian yang dibawa harus disusun dengan rapi.  Caranya adalah dengan melipat pakaian seperti biasa lalu menggulung satu-satu pakaian itu sehingga membentuk gulungan kecil.  Hal ini akan membuat pakaian muat lebih banyak dan padat daripada sekedar dilipat.
  3. Prioritas,
    Baik dalam memilih barang bawaan maupun dalam mengerjakan pekerjaan rumah, Anda harus memilih barang atau pekerjaan yang paling dibutuhkan atau sangat penting.
    Dalam kegiatan mudik, yang paling diperlukan di sana adalah barang yang kemungkinan besar tidak dapat didapatkan di daerah tujuan.  Misalnya Pakaian, obat-obatan, dsbg.
    Dalam beres-beres, yang paling diutamakan adalah hal yang emergency/darurat.
    Misalnya: makanan, dan peralatan makan menyambut tamu.
  4. Mental.
    Jangan salah, ketika tiba hari liburan panjang, mudik, dsbgnya, semua orang berharap akan bahagia karena bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga.  Tapi ada juga yang kemudian stress karena tidak sesuai dengan rencana dan harapan sebelumnya.
    Oleh karena itu, sangat perlu untuk bersikap tenang dan tidak terlalu realistis.
    Inti dari liburan sebenarnya perlu direnungkan.  Dengan demikian Anda tidak terlalu capek-capek mempersiapkan apa yang tidak perlu.
    Jika tidak tercapai tidak usah kecewa.  Karena masing-masing ada bagiannya dan indah pada waktunya.

    Jika belum bisa berkumpul dengan keluarga tahun ini karena faktor pekerjaan atau hal yang krusial, sebaiknya jangan memaksakan diri.  Atau jika tidak bisa memberikan sajian mewah seperti keluarga A, tidak dapat lebaran di rumah karena faktor B.
    Sebaiknya jangan memenjarakan diri sendiri dalam kesedihan.
    BUkankah semuanya tidak harus seperti kehendak kita.  Kita berhak menikmati sukacita setiap waktu. Jangan membandingkan diri dengan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar