Jumat, 05 Desember 2014

YEHOWA SYAMMAH (NAMA ALLAH)



NAMA ALLAH
hM'v'( Ÿhw"ïhy>
baca: yhwh(´ädönäy) šäºmmâ

hwhy noun proper no gender no number no state.  Nama Allah yang sering dibaca dengan (´ädönäy).

hM'v'(  particle adverb directional,  
hM'v'ñ mengandung beberapa arti:
1.     Spatial (berhubungan dengan ruang): š¹m there Gn 212, (to) there 1S 214; °­šer š¹m where 2S 1521, (to) where Je 1914; š¹m š¹m here … there Is 2810;
2.     from there Gn 210; out of it, from it 1K 1713, from these Ez 53; °­šer mišš¹m from where Dt 928;
3.     š¹mmâ (to) there Gn 1920, there Ez 4835; °­šer š¹mmâ (to) where Gn 2013, where 2K 238. (pg 374)


hM'v'ñ sering terjemahkan dengan sesuatu yang berhubungan pada ruang/tempat, di sana, di sini, di situ, ke sana, ke situ.
Dengan demikian yhwh(´ädönäy) šäºmmâ adalah TUHAN disitu.   Demikian diterjemahkan dalam Yehezkiel 48:35.

Apabila dihubungkan dengan pribadi Allah yang maha hadir sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab
Contohnya: Mazmur 139:7-12
139:7. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Nama ini menggambarkan bahwa Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga Allah bisa hadir di mana-mana oleh karena Ia adalah Roh dan bukan zat.
Dalam Yehezkiel 48 menguraikan nubuat Yehezkiel tentang pembagian tanah dan kota kudus.  Sekeliling kota itu adalah 18.000 hasta.  Dan dikatakan bahwa TUHAN HADIR DI SITU (hM'v'( Ÿhw"ïhy>))

Dengan demikian, ada hal-hal yang harus kita ingat melalui ayat ini:
1.       Kita tidak perlu takut, dimana pun juga Allah ada dan sanggup untuk menolong kita.
Kita tidak sendirian, di tempat gelap sekalipun TUHAN hadir di situ.
2.       Di manapun kita berada, kita harus menjaga sikap kudus dan murni di hadapan Tuhan sebab Tuhan hadir dimanapun kita berada.
3.       TUHAN selalu ada untuk menjaga kita, dan hendaknya kita selalu menyadari kehadiran Allah.  Sehingga tidak perlu lagi mencari perlindungan di tempat yang salah.  Sebagaimana di kampung masih banyak praktek okultisme, jimat untuk menjaga mereka.  Mereka tidak menyadari bahwa Allah ada untuk menolong kita.
4.       TUHAN tidak terbatas oleh ruang, bukan berarti Tuhan ada di mana-mana sebagaimana diyakini oleh para penganut agama Polytheisme, yang percaya bahwa TUHAN bisa ada dimana-mana atau dengan kata lain menjelma di mana-mana.  Hal ini tidak bermaksud demikian.

5.       TUHAN memang selalu ada, namun yang membuat kita tidak dapat merasakan kuasa-Nya adalah karena kita tidak mengaktifkan hubungan kita dengan TUHAN melalui nyanyian, doa, dan pembacaan Firman TUHAN.  Saat seeorang tidak mampu merasakan kuasa TUHAN, janganlah dengan mudah ia berkata bahwa TUHAN tidak ada di sini.  

YHWH S



NAMA ALLAH
hM'v'( Ÿhw"ïhy>
baca: yhwh(´ädönäy) šäºmmâ

hwhy noun proper no gender no number no state.  Nama Allah yang sering dibaca dengan (´ädönäy).

hM'v'(  particle adverb directional,  
hM'v'ñ mengandung beberapa arti:
1.     Spatial (berhubungan dengan ruang): š¹m there Gn 212, (to) there 1S 214; °­šer š¹m where 2S 1521, (to) where Je 1914; š¹m š¹m here … there Is 2810;
2.     from there Gn 210; out of it, from it 1K 1713, from these Ez 53; °­šer mišš¹m from where Dt 928;
3.     š¹mmâ (to) there Gn 1920, there Ez 4835; °­šer š¹mmâ (to) where Gn 2013, where 2K 238. (pg 374)


hM'v'ñ sering terjemahkan dengan sesuatu yang berhubungan pada ruang/tempat, di sana, di sini, di situ, ke sana, ke situ.
Dengan demikian yhwh(´ädönäy) šäºmmâ adalah TUHAN disitu.   Demikian diterjemahkan dalam Yehezkiel 48:35.

Apabila dihubungkan dengan pribadi Allah yang maha hadir sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab
Contohnya: Mazmur 139:7-12
139:7. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Nama ini menggambarkan bahwa Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga Allah bisa hadir di mana-mana oleh karena Ia adalah Roh dan bukan zat.
Dalam Yehezkiel 48 menguraikan nubuat Yehezkiel tentang pembagian tanah dan kota kudus.  Sekeliling kota itu adalah 18.000 hasta.  Dan dikatakan bahwa TUHAN HADIR DI SITU (hM'v'( Ÿhw"ïhy>))

Dengan demikian, ada hal-hal yang harus kita ingat melalui ayat ini:
1.       Kita tidak perlu takut, dimana pun juga Allah ada dan sanggup untuk menolong kita.
Kita tidak sendirian, di tempat gelap sekalipun TUHAN hadir di situ.
2.       Di manapun kita berada, kita harus menjaga sikap kudus dan murni di hadapan Tuhan sebab Tuhan hadir dimanapun kita berada.
3.       TUHAN selalu ada untuk menjaga kita, dan hendaknya kita selalu menyadari kehadiran Allah.  Sehingga tidak perlu lagi mencari perlindungan di tempat yang salah.  Sebagaimana di kampung masih banyak praktek okultisme, jimat untuk menjaga mereka.  Mereka tidak menyadari bahwa Allah ada untuk menolong kita.
4.       TUHAN tidak terbatas oleh ruang, bukan berarti Tuhan ada di mana-mana sebagaimana diyakini oleh para penganut agama Polytheisme, yang percaya bahwa TUHAN bisa ada dimana-mana atau dengan kata lain menjelma di mana-mana.  Hal ini tidak bermaksud demikian.

5.       TUHAN memang selalu ada, namun yang membuat kita tidak dapat merasakan kuasa-Nya adalah karena kita tidak mengaktifkan hubungan kita dengan TUHAN melalui nyanyian, doa, dan pembacaan Firman TUHAN.  Saat seeorang tidak mampu merasakan kuasa TUHAN, janganlah dengan mudah ia berkata bahwa TUHAN tidak ada di sini.  


NAMA ALLAH
hM'v'( Ÿhw"ïhy>
baca: yhwh(´ädönäy) šäºmmâ

hwhy noun proper no gender no number no state.  Nama Allah yang sering dibaca dengan (´ädönäy).

hM'v'(  particle adverb directional,  
hM'v'ñ mengandung beberapa arti:
1.     Spatial (berhubungan dengan ruang): š¹m there Gn 212, (to) there 1S 214; °­šer š¹m where 2S 1521, (to) where Je 1914; š¹m š¹m here … there Is 2810;
2.     from there Gn 210; out of it, from it 1K 1713, from these Ez 53; °­šer mišš¹m from where Dt 928;
3.     š¹mmâ (to) there Gn 1920, there Ez 4835; °­šer š¹mmâ (to) where Gn 2013, where 2K 238. (pg 374)


hM'v'ñ sering terjemahkan dengan sesuatu yang berhubungan pada ruang/tempat, di sana, di sini, di situ, ke sana, ke situ.
Dengan demikian yhwh(´ädönäy) šäºmmâ adalah TUHAN disitu.   Demikian diterjemahkan dalam Yehezkiel 48:35.

Apabila dihubungkan dengan pribadi Allah yang maha hadir sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab
Contohnya: Mazmur 139:7-12
139:7. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
139:8 Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
139:9 Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,
139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
139:11 Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"
139:12 maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

Nama ini menggambarkan bahwa Allah tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga Allah bisa hadir di mana-mana oleh karena Ia adalah Roh dan bukan zat.
Dalam Yehezkiel 48 menguraikan nubuat Yehezkiel tentang pembagian tanah dan kota kudus.  Sekeliling kota itu adalah 18.000 hasta.  Dan dikatakan bahwa TUHAN HADIR DI SITU (hM'v'( Ÿhw"ïhy>))

Dengan demikian, ada hal-hal yang harus kita ingat melalui ayat ini:
1.       Kita tidak perlu takut, dimana pun juga Allah ada dan sanggup untuk menolong kita.
Kita tidak sendirian, di tempat gelap sekalipun TUHAN hadir di situ.
2.       Di manapun kita berada, kita harus menjaga sikap kudus dan murni di hadapan Tuhan sebab Tuhan hadir dimanapun kita berada.
3.       TUHAN selalu ada untuk menjaga kita, dan hendaknya kita selalu menyadari kehadiran Allah.  Sehingga tidak perlu lagi mencari perlindungan di tempat yang salah.  Sebagaimana di kampung masih banyak praktek okultisme, jimat untuk menjaga mereka.  Mereka tidak menyadari bahwa Allah ada untuk menolong kita.
4.       TUHAN tidak terbatas oleh ruang, bukan berarti Tuhan ada di mana-mana sebagaimana diyakini oleh para penganut agama Polytheisme, yang percaya bahwa TUHAN bisa ada dimana-mana atau dengan kata lain menjelma di mana-mana.  Hal ini tidak bermaksud demikian.

5.       TUHAN memang selalu ada, namun yang membuat kita tidak dapat merasakan kuasa-Nya adalah karena kita tidak mengaktifkan hubungan kita dengan TUHAN melalui nyanyian, doa, dan pembacaan Firman TUHAN.  Saat seeorang tidak mampu merasakan kuasa TUHAN, janganlah dengan mudah ia berkata bahwa TUHAN tidak ada di sini.